Aku kenal Kau

Aku kenal kau, maut!
Kau tidak asing bagiku, hai kematian!

Kau pernah datang melayang di atas kepala
peratap-peratap
Meremukkan hati dan mengoyakkan kalbu kekasih-kekasih.

Aku kenal kau, maut!
Kau tidak asing bagiku, hai kematian!

Kau renggut suka dalam sekejap
Kau patahkan asa dan keringkan tulang.

Ya, aku kenal kau, maut!
Kau tidak asing bagiku, hai kematian!

Tetapi jangan sangka kau datang untuk hatiku,
Apalagi untuk jiwaku ini.

Jangkan sangka kau datang untuk merebut asaku,
Mencuri suka dan semangatku.

Kau salah, kawan.
Karena aku kenal kau, maut!
Sungguh aku kenal kau.
Sengatmu telah dipatahkan.

Tidak. Kepalamu telah diremukkan,
dan tidak bisa dipulihkan lagi.
Kau telah dipukul jatuh,
dan tidak akan bisa bangun lagi.

Hah. Aku kenal kau, maut!
Kau tidak asing bagiku, hai kematian!
Dan kau tidak menang hari ini, kawan.
Kau telah kalah,
Karena dia yang mati telah hidup,
Dan hidup dalam kemuliaan abadi.

Aku kenal kau, maut!
Kau pecundang yang paling malang!

13 Juni 2002
Sam el-Ladh

~ Back ~