Setelah Dia pergi

Setelah dia pergi, mengasingkan diri dari tubuh,
Tanpa sepatah kata perpisahanpun,
Orang-orang berbicara tentang dia,
bahwa hidupnya seperti ini dan seperti itu.

Sesudah dia pergi dengan kejam, mengikuti Dia yang menjemputnya
tanpa peringatan atau tanda sedikitpun,
Aku baru tahu siapa dirinya,
betapa berartinya dia, dan apa buah kehidupannya.

Seperti mereka yang tanpa roh, yang tidak lagi berjuang,
tubuhnya terlelap dalam kotak semen yang sepi
tanpa melawan sama sekali,
dia telah menyelesaikan hidupnya.

Ketika kutaruh karangan bunga di atas makamnya,
Aku tidak mengucapkan sepatah katapun.
Bukan karena kesal dia pergi tanpa sempat pamit,
tetapi karena dia telah terbang ke negeri yang jauh.

Tanpa peringatan atau tanda sedikitpun
Tamu yang menjemputnya itu akan datang bagiku juga.
Aku mau hidup hari ini sambil bersiap untuk hari itu
karena aku juga mau terbang ke negeri yang jauh,
dengan sayap pengharapan seperti dia.

Depok, 16 Juli 2002
Anna Ladh Lee

kembali ke depan